10 April 2003

Resapan Hati

Dalam ejaan arti serta sebuah pagi
Tetap Tersenyum dengan mentari
Meski siang itu telah mehakimi
Menghancurkan sejuknya embun pagi
Bencikah sang pagi

Apalah pula arti siang
Yang dengan tenang terdiam
Meski senja bersorak girang
menenggelamkan sinarnya perlahan
sedihkah sang siang

dengan sapa keindahan sang saga
yang begitu terlukiskan oleh senja
terhanyut dengan kepongahan sang malam
merusak corak menenggelamkan warna
dalam hitam kelam mencekam
risihkah sang senja

sebuah malam dengan episode gelapnya
pulakah dapat tersenyum ketika tak ada bintang dalam langitnya
pulakah tertawa ketika bulan tak mau menyapanya
tenang pula ia lampiaskan kesunyian
dengan sebuah peresapan yg begitu nyata
meski maya adanya

semukah mereka dalam ketenggelamanya