Aroma wangi tercium dari tubuhmu
terbungkus kain bernilai dan tingkah laku
kau seorang Putri yang percaya diri
Oh langkahmu melenggang ke arah yang pasti
bagai merak cantik anggun menarik hati
semua mata, memandang terpana
Bagaimana diriku tak akan tergoda
setiap lelaki tersungkur di kaki mengharap lemah tak berdaya
Putri, lihatlah padaku
sekedar memberi senyuman penawar rindu
sudi turunlah ke bumi
hingga dapat aku
mencoba tuk merayumu
Rambut terjuntai menawan dibelai angin
ingin kusentuh parasmu sehalus lilin
semua mata, memandang terpana
- Januari 1998
terlantun dengan letih lagu itu dalam sudut kamarku
disaat engkau terdiam, aku hanya bisa terpejam
ketika kutanya sapa, engkau tersenyum ..
ahh kenapa tak bermakna?
aku menghilang engkaupun emasih jua tersenyum.. getirkah?
ada tanya dalam sebuah komitmen, pulakah arti sebuah janji?
aku terdiam engkau terdiam
penuh tersirat dalam sapa keindahan tingkah laku
ada yang tersaput jeda tak bisa menguraikan makna
engkau berdiri dalam kamuflase tingkah
aku telah tersenyum, meski tak bisa untuk tertawa.
ada makna ibadah yang panjang yang kini kupahami.
ada langkah tersirat pada kakiku
jalan itu kini terlihat sempurna
kehalusan keindahan tercipta
terima kasih kuhaturkan pada ukhti yang menyapaku kemarin untuk sebuah definisi janji pula komitmen :) nice to meet u
20 February 2008
02 February 2008
aku masih terdiam
ahh waktu sudah berlalu.. jalanku makin jauh
tapi aku tetap tak mampu ungkap dalam kebisuan
aku bisa melihat senyumu, ceria keindahan yang tersaput saga
aku haturkan diri, tak jua mengerti,
hei... u tersenyum penuh ceria
alhamdulillah nikmati hidupmu akupun menikmati cintamu
senyumlah... akupun tersenyum
aku tenang menikmati disni, jauh tetap dalam lekangan usia
aku tutup blog ini.. dengan tanpa menyebut namamu lagi,,
meski tetap tersimpan dalam archive hidup
jazzakilah u/ mengingatkan aku dengan puasaku :)
Subscribe to:
Posts (Atom)