23 November 2010

sedetik dan sekejap rasa takut

keanggunanmu kembali menjelma... kurasakan kehormatan yang nyata..
aku rasakan "takut" meski ku tak tahu ketakutan macam apa ini..
sedetik berucap aku takut kehilanganmu, sekelebat langkah aku ingin menegurmu...
hingga terkesiap aku dalam langkah diam... <>

inilah siang ketika aku harus menghardik tingkahku,
inilah waktu ketika aku harus berhenti sejenak ketika harus berucap "astaghfirullah"
adakah salah jika aku harus mendiamkan resah ini..
adakah benar jika aku meneruskan cerita ini.?

aku menjalani dengan ketidakmampuan ucap penyusun kata..
inilah diamku dalam dalam resapan cinta..
inilah lekangan usia yang terjalani..


saat ini aku hanya ingin jadi suami, ayah penjaga langkah ibadah keluarga.... dan langkah ini aku yakinkan bagian dari itu ..