ukhti akan kuanggap kekasih hatiqu yang akan kuperjuangan meski itu sulit ijinkan aku melakukannya "
tak pernah terbayang di awal akan mengejanya
tak pernah terangan untuk melakukanya
aku suka senyumu
aku suka ceriamu
aku suka pancaran cahayamu
aku suka langkahmu
teduh menyejukan hati
ah !
..bukankan cinta memang
tak pernah memilih !
hanya sekilas........ memang
hanya sekejap mata .... iya
kita besua
pantaslah engkau ragu
wajar jika dalam selimut duka
fulan sebelah hatipun mencibir
ejaan puisi seberang kawanpun terkesan " bualanmu terhampar hambar "
tapi seperti dalam sapamu
"keinginan hati yang kadang sulit kita pahami karna mungkin rasa itu datang dengan tiba2x.dan tak bisa kita tentukan waktunya."
aku hormati
aku sanjungi
hingga aku hakimi sendiri -IYA
"letih dalam diam "
Ya Rabb..
mereka tak tahu aku juga takut
siapa 'kan menolongku saat debar bersesakan didada
lihat senyumnya "
bukankah harus kueja agar aku tetap dalam cintaMU ?
karna dia ustadzah dalam jalanMU..
Ya Rabb.. bukankah engaku maha tahu
aku tidak dalam kebodohan mempermainkan ayatmu
aku ada aku eja karana aku siap untuk semua
aku dalam doa
"aku rindukan hati yang kuyakin kumiliki "
sampai episode ini ukhtiku
Ijinkan Aku Menyayangimu meski harus tergetar dalam diam