31 March 2008

senjaku yang hilang


aku yang pernah
engaku kuatkan
aku yang per..nah
kau bangkitkan
aku yang per..nah
kau beri rasa

saat ku terjaga hing..ga ku terlelap nanti
selama i..tu aku akan selalu mengingatmu…

kapan lagi kutulis untukmu
tulisan tulisan daku yang dulu
warna warnai dunia
puisi terindah ku hanya untuk mu

mungkin kah kaukan kembalki lagi
menemani ku menulis lagi
kita arungi bersama
puisi terindah hanya untuk…mu

kapan lagi kutulis untukmu
tulisan tulisan daku yang dulu
warna warnai dunia…
puisi terindah ku hanya untuk mu

:::.. jikustikan ..::

ahhh menikmati nuansa di hamparan luas ini
ribuan bintang diatas hanya mampu kupandangi
bersinar tersenyum seakan berkata

" apa yang kau lakukan ? aku melihatmu terpejam, tapi kenapa u bisa melihatku ?"

ahh diamlah.. aku hanya menikmati nuansaku.
kau tahu kan ?
aku lelah disini tapi tetap berjalan tak mungkin berhenti untuk istirahat
aku melihat senyumnya tapi tak kan mampu aku ikut tersenyum
aku melihat langkahnya tapi tak kan mungkin aku disampingnya

malam ini tepat pukul 01.00 tanggal 14 maret sudah berumur 1 jam

ada impian yang ingin kusampaiakan tapi kenapa terpenggal diujung sana
diujung mentarii akan terbit

aku menjerit tapi dimana engkau suara ?
aku menangis tapi dimana engkau airmata ?
aku tertawa tapi dimana engkau ceria
aku berlabuh tapiu dimana engkau dermaga ?

tak bisa .. aku tak bisa mengenyahkanmu
aku muak
aku letih
aku tersungkur sini

kenapa bayangmu menyapaku? dimana fisikmu ?
kenapa tawamu ada ? dimana suaramu?
kenapa pesanmu ada?

disini aku tersenyum " berkata pada sang bodoh.. kenapa u bertanya kenapa? " diamlah nikmatilah langkahmu, lanjutkan pemikiranmu ahh benar juga.. masih terbaca hingga kini.. langkah terakhir bersamamu " up to you, how are you thinking aboutm your life, i dont care about that. because i disagree about your thinking."

kutulis ini ketika aku membaca kembali buku harian yang sangat ingin aku buang ditengah malam 14 maret, ada yang ingin kusapa tapi tak mungkin aku lakukan.