langkah shubuh

"langkahku menuju mushola "

kulihat bulan terang bersinar
ahh andai aku dapat mengukir bulan itu ....
akan kuubah menjadi keteduhan wajahmu..
indah bukan?
bersinar penerang bagi yang tersesat dalam kegelapan?

ada jalan dihdapanku.. tapi kenapa kunang - kunang yang menemaniku?
remang, tp itulah sebuah jalan.
semu!! akankah kau hadir tak sekedar "andai"

"aku terdiam dalam persimpangan "

hai kenapa lampu jalan ini tiba - tiba mati?
gelap nian, kebekuan angin mendekap erat.
' aku menawarkan kesendirian, diamlah sebentar lagi akan benderang '
bulan tak ada, kunang kunang telah pergi.
adzan pun telah berhenti.. dimana letak mushola itu?

" aku menatap langit "

aih.. kau tetap disana.. masih terdiam tapi tak letih bicara

"ku melangkah kembali"

angin tersenyum kebekuan dan kedinginan tak lagi bersamanya
terang dihadapanku, iqomat menyapaku
larut ku dalam ibadah

" waktunya pulang"

hai bulan 'assalamualaikum'
aku telah berhasil mengukir dengan cahayamu,
memang indah, sangat indah..
"sumber cahaya ini akan segera muncul, kau akan bisa mengukir lebih indah"
??!! ahh kau akhirnya sapamu kudengar ............